GANBATTE KUDASAI! GURU MAN 1 WONOSOBO HADIRI BIMTEK JURNALISTIK

Bimbingan Teknis Jurnalistik Tim Media Center, di selenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Selasa (30/11) bertempat di RM Saritoya, Bugangan. Kegiatan dihadiri dari seluruh satker dibawah naungan kemenag dengan jumlah 28 peserta. Madrasah Aliyah Negeri 1 Wonosobo yang terletak di bawah kaki Gunung Sindoro, mendelegasikan tiga guru ( Felik Ahmad M, Ika Rahmawaty, Lisdiana Soraya) guna mewakili kegiatan tersebut. Suasana menyenangkan dan keakraban antar pesertapun mewarnai kegiatan bimtek jurnalistik. Acara dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan ketua panitia, sambutan Kepala Kantor Kemenag yang dalam hal ini di wakili oleh Kepala Tata Usah, inti, dan penutup.

Sambutan pertama oleh ketua penyelenggara“ kegitan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas media center pelayanan publik yang transparan dan tentunya meningkatkan penyajian berita yang update. Semoga dapat menambah aura positif untuk Kemenag Wonosobo”, ujar ketua penyelenggara. Permohonan maaf juga disampaikan oleh ketua panitia, apabila dalam menyelenggarakan acara kurang maksimal.

Sambutan sekaligus membuka bimtek oleh Bapak Kasubag TU Kemenag Wonosobo“terimakasih atas kehadiran bapak dan Ibu satker, kalian adalah corong Kemenag. Terkenal atau tidaknya tergantung bapak ibu. Alhamdulilah Kemenag Wonosobo mendapat ranking ke 3 Se Jawa Tengah dengan kategori pembuatan berita terbanyak. Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini, bapak dan ibu semuanya bisa memnyajikan berita yang lebih baik dan tentunya  apa yang di sampaikan didalam berita dapat diterima baik oleh masyarakat”, ujar Mahbub.

 Kepala Kantor Kemenag Wonosobo memberikan motivasi kepada peserta “ pada era ini, masyarakat sudah tidak dipusingkan dengan harus datang ke lokasi, jika membutuhkan informasi. Sekarang kemudahan di tawarkan pada media sosial. Dalam media sosial terdapat fitur-fitur baru dan tentunya canggih.jika SDM tidak canggih, maka tidak akan bisa dimanfaatkan. Harapannya bapak serta ibu bisa terampil membuat berita dan maksimal. Tentunya dengan menyajikan berita yang berkualitas, mempunyai nilai edukatif dan nilai informatif, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan”, tandas Ahmad Farid.

Penyampaian jelas, tegas, dan menarik menjadikan semangat para peserta untuk mengikuti kegiatan jurnalistik, tentunya dengan narasumber berkompeten. Edi Purnomo, beliau adalah ketua PWI kabupaten Wonosobo. Dalam materi yang diajarkan kepada peserta, ada Sembilan ide dalam membuat berita ( tingkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, ambil hikmah dan refleksikan setiap peristiwa yang terjadi di sekitar kita, perbaharui otak kita dengan vitamin otak yang segar, janganlah buang ide yang muncul, ketika masalah muncul berpikirlah kreatif, tidak ada ide yang salah, rekreasi dan refresh otak, serta berbicaralah dan berdiskusi dengan teman. Disela sela pemaparan materi, Felik Ahmad Mustofa sebagai perwakilan Madrasah Aliyah Negeri 1 Wonosobo, menanyakan mengenai bagaimana trik berita negatif menjadi positif bagi pembacanya.

Memaksimalkan publikasi melalui media sosial milik lembaga pemerintah atau instansi pemerintahan, menjadi topik yang di bahas dalam kegiatan bimtek. Materi disampaikan oleh Wening Hidayati ( penyiar radio citra FM ) dan narasumber terakhir diisi oleh progammer dari Kemanag Wonsoobo yaitu bapak solihin. Harapannya setelah mengikuti kegiatan bimtek ini, para peserta dapat membuat berita dengan lebih baik lagi dan tentunya berita dapat di sajikan dengan inspiratif serta sampai pada masyarakan dengan baik. (LS)