GANDENG WIDYAISWARA GURU MAN 1 WONOSOBO BERSINERGI DALAM SHORT COURSE MADRASAH DIGITAL
Madrasah Aliyah Negeri 1 Wonosobo telah menggelar Short Course Madrasah Digital yang diperuntukkan bagi bapak dan ibu guru guna pengembangan Transformasi Digital dan Kelas Digital. Kegiatan yang digelar selama 4 hari yakni, Jumat-Senin (14-17/1) bekerjasama dengan sejumlah narasumber dari Balai Diklat keagamaan Kota Semarang. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan oleh Kepala Madrasah. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa “ Kegiatan Short Course Madrasah Digital ini sangat penting untuk bapak/ibu guru karena untuk bekal pengembangan Madrasah Digital. Saya yakin bapak dan ibu guru mampu untuk membawa Madrasah ini menjadi lebih baik lagi. Gunakan pelatihan ini dengan baik, tanyakan jika ada yang kurang paham”, tandas Warsam. Dengan penuh semangat serta sabar, narasumber Rr. Sri Sukarni K., S.Pd., M.Pd., dan Muhammad Miftakhul Falah, M.Pd., M.Si.membawa situasi pelatihan dengan mengesankan, manakala semua peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut. Materi yang diajarkan meliputi Konsep Madrasah Digital, Book Creator, Aplikasi Berbasis Android, Video Pembelajaran dengan Kinemaster, dan Autoplay Media Studio 8, dilanjutkan penugasan.
Dalam pelatihan kali ini, Sri Sukarni mengatakan bahwa “ Pendidikan karakter harus tetap menjadi prioritas utama, manakala di jaman modern ini semua sudah menggunakan aplikasi digital”, ujar Sri.
Sementara itu, Miftakhul Falah menyampaikan, jika ingin mahir dalam mengunakan semua aplikasi, maka bapak ibu guru harus sering berlatih membuat apa yang telah diajarkan pada pelatihan ini.
Pada penutupan pelatihan ini, Kepala Madrasah menuturkan bahwa” alhamdulilah kegiatan ini saya melihat bapak dan ibu guru semua melakukan dengan semangat dan antusias sangat tinggi. Semoga Madrasah Digital bisa diterapkan di tahun depan. Terimakasih atas peran bapak ibu semuanya. Mudah-mudahan setelah ini langsung dikembangkan dan dipraktekkan. Persiapkan dengan sebaik-baiknya. Semoga semuanya tidak berhenti hanya pada sebatas pelatihan saja, yang lebih penting adalah pengembangan dari bapak dan ibu guru semuanya. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada narasumber dan mohon maaf apabila selama pelatihan berlangsung ada yang kurang berkenan. Semoga kegiatan ini dapat membekali kita semuanya dan tentunya tercatat sebagai amal dan ibadah”, ujar Warsam.(LS)