Gelar Karya, Wadah Bangun Karakter Siswa dalam P5RA MAN 1 Wonosobo
MAN 1 Wonosobo implementasikan P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil’alamin) melalui gelar karya bertema ‘Membangun Karakter dengan Karya Inovatif’. Kegiatan P5RA berlangsung selama dua pekan, dimulai pada 7 hingga 19 September 2022. Selama dua pekan, seluruh siswa kelas sepuluh fokus mempersiapkan karya berupa kesenian dan produk wirausaha.
“Selama dua pekan, anak fokus berlatih kesenian yang akan ditampilkan. Selain itu, mereka juga mempersiapkan prodak untuk dijual setelah diberikan pembekalan,” ujar Yuni Hapsari selaku guru pendamping dalam kegiatan P5RA.
Pada praktiknya, gelar karya dalam P5RA dibagi menjadi dua tahap. Setiap hari Sabtu dalam dua pekan, hasil karya siswa baik kesenian maupun produk wirausaha akan ditampilkan dan dipamerkan. Pekan lalu (12/11), 12 kelompok yang terdiri dari enam kelas sudah menampilkan karya seninya. Sedangkan, enam kelas lainnya sudah memamerkan produk wirausahanya. Pekan ini (19/11) giliran kelas yang belum menampilkan karya seninya akan tampil. Kelas yang lainnya yang telah tampil di minggu lalu akan memamerkan produk wirausahanya.
“Untuk minggu ini, kelas yang saya dampingi X G akan memaerkan produk wirausahanya. Kami sudah menyiapkan rencana membuat produk makanan inovasi yang bernuansa lokal,” pungkas Yuni.
Kegiatan gelar karya P5RA diselenggarakan bukan sekadar tuntutan kewajiban dalam kurikulum merdeka. Namun kegiatan ini memiliki tujuan untuk membentuk pribadi siswa yang berkarakter dan beradab, melalui kesenian serta kewirausahaan. Gelaran seni secara tidak langsung mengajak siswa untuk terus melestarikan kesenian daerah. Pembuatan produk wirausaha, bertujuan agar siswa kreatif dan inovatif.
“Tujuannya agar siswa dapat melestarikan seni yang berkeadaban, dengan tidak meninggalkan ciri khas madrasah yaitu rahmatan lil ‘alamin. Hal ini tercermin dari seluruh kegiatan siswa yang tidak melupakan nilai islami, seperti membuat produk makanan yang halal dan senantiasa menjaga aurat ketika menampilkan karya seni,” ujar Saeffurohman selaku Waka Kurikulum.
Harapannya setalah kegiatan P5RA berlangsung, potensi dalam diri siswa dapat berkembang ke arah lebih baik. Terlebih lagi, dengan kegiatan yang mendorong kreatifitas dan inovasi, siswa dapat terlatih menggali isu nyata di lingkungan sekitar dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. []