MAN 1 Wonosobo peringati Khotmil Qur’an Isra’ Mi’raj dengan cara ngaji bareng Ustadzah Mar’atus Solihah (23/2). Acara yang bertemakan ‘Menjadi Generasi Milenial yang Bertakwa dan Beriman Berdasarkan Tabayyun ala Nabi Muhammad SAW’, berlangsung khidmat. Hampir seluruh civitas akademika MAN 1 Wonosobo turut serta dalam acara memperingati hari besar keagamaan tersebut.
Ustadzah Mar’atus Solihah yang merupakan alumni MAN 1 Wonosobo menyampaikan tausiyahnya mengenai keutamaan mengaji. Menurutnya, membaca Al-Qur’an menjadi rutinitas yang sebaiknya rutin diamalkan.
“Sungguh mulia orang yang mau belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Sebab, sebaik-baiknya orang adalah yang mau belajar dan mengajarkan Al-Qur’an,” pungkasnya.
Apa yang disampikan oleh Ustadzah Mar’atus Solihah sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam HR. Tirmizi, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. Melalui hadis tersebut, sudah seharusnya kita sebagai umat Rasulullah semakin semangat dalam membaca dan mempelajari Al-Qur’an.
Pada kesempatan ini, Kepala MAN 1 Wonosobo turut memberikan sambutannya. Khoirul Umam menyinggung mengenai pentingnya menegakkan ibadah solat. Solat merupakan tiang agama dan ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan. Solat yang dilaksanakan secara rutin, dapat membawa keberkahan serta manfaat yang luar biasa dalam hidup.
“Solat adalah ibadah yang melancarkan rizqi, menyehatkan badan, dan dapat membuat pintar,” ujarnya.
Himbauan mengenai pentingnya menegakan solat tentu sejalan dengan makna dari peristiwa Isra’ Mi’raj itu sendiri. Peristiwa tersebut merupakan momen dimana Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima perintah untuk menjalankan solat. Sejak peristiwa tersebut, solat merupakan ibadah wajib bagi umat Nabi Muhammad SAW.
Acara peringatan Isra’ Mi’raj di MAN 1 Wonosobo juga turut dihadiri beberapa tokoh penting, seperti Muhammad Albar yang merupakan Wakil Bupati Wonosobo. Pada kesempatan tersebut, Albar selaku alumni dari MAN 1 Wonosobo turut serta memberikan motivasi terhadap peserta didik yang hadir.
“Berbanggalah menjadi siswa MAN 1 Wonosobo dan teruslah belajar agar bisa menjadi orang yang berpengaruh di masyarakat. Jangan patah semangat, setelah lulus dari MAN lanjutkanlah ke sekolah yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Tepat waktu dzuhur acara selesai dan ditutup dengan doa. Harapannya, melalui peringatan Isra’ Mi’raj dapat tumbuh rasa cinta yang lebih besar terhadap Nabi Muhammad SAW dan semakin semangat dalam beribadah.