Wonosobo – Bertempat di gedung Sasana Adipura Wonosobo, sebanyak 400 siswa MAN 1 Wonosobo ikuti muwadda’ah/wisuda (29/4). Mereka merupakan siswa kelas 12 yang berasal dari 3 jurusan yaitu 5 kelas IPA, 6 kelas IPS, dan 1 kelas Agama. Perolehan nilai tertinggi IPA diraih oleh Zaen Khulisatul M. dengan nilai 88,60, IPS diraih oleh Iffa Hilmi C. dengan nilai 05,10, dan Agama diraih oleh Aida Fitroh H. dengan nilai 82,45.
Acara muwadda’ah dilaksanakan bebarengan dengan Khotmil Qur’an dan pemberian penghargaan bagi siswa yang memiliki prestasi tahfidzul Qur’an terbanyak. Sebanyak 17 siswa menerima penghargaan tersebut dengan hafalan Qur’an terbanyak mencapai 9 juz yang diraih oleh 2 siswa, yaitu Sinta Indah Ristiasari dari jurusan Agama, serta Hafizah Faiz dari jurusan IPA.
Acara wisuda dihadiri oleh seluruh siswa kelas 12 yang didampingi oleh orang tua/wali, serta seluruh civitas akademika MAN 1 Wonosobo beserta tamu undangan. Serangkaian acara yang berlangsung sejak pukul 09.00-14.00 WIB dapat berlangsung lancar tanpa halangan yang berarti.
“Dengan waktu persiapan kurang lebih 3 minggu yang didukung oleh kerja kerat seluruh panitia, acara bisa dikatakan 95 persen sukses,” ujar Uma Rohima selaku ketua panitia Muwadda’ah dan Khotmil Qur’an.
Acara wisuda dan khotmil Qur’an bisa dikatakan sebagai puncak keseruan siswa kelas 12. Sebab beberapa tahun terakhir, kegiatan belajar mengajar berlangsung terbatas akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tidak heran jika acara tersebut menjadi momen yang membanggakan sekaligus mengharukan bagi civitas akademika MAN 1 Wonosobo.
“Wisuda kemarin itu sangat luar biasa karena ini untuk pertama kalinya mengikuti kegiatan tersebut. Ketika SMP dulu tidak sempat ada acara wisuda akibat Covid-19. Ada rasa bangga dan terharu ketika bisa naik ke panggung mendapatkan penghargaan dan melambaikan tangan ke orang tua yang duduk di barisan wali murid,” ujar Siti Nur Alimah, salah seorang wisudawan.
Rasa bangga dan bahagia tidak hanya dirasakan oleh para siswa, guru juga ikut merasakan hal yang sama. Mengingat para wisudawan berhasil melewati fase pendidikan yang tidak mudah akibat pandemi Covid-19 selama menempuh pendidikan di sekolah menengah atas.
“Kelas 12 kali ini sangat istimewa karena terkena imbas pandemi. Saya salut dengan antusiasme mereka mengikuti serangkaian acara wisuda, dari mulai gladi bersih sampai ketika waktu pelaksanaan,” ujar Uma Rohima.
Harapannya setelah melalui jenjang pendidikan menengah atas, seluruh siswa MAN 1 Wonosobo dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Uma selaku guru, “Harapan saya, mereka bisa lebih baik dengan kehidupan yang mereka pilih, baik itu lanjut ke perguruan tinggi, masuk dunia kerja, ataupun langsung turun ke masyarakat serta menemukan jati diri mereka.”
Siti Nur Alimah selaku siswa MAN 1 Wonosobo turut memberikan semangatnya terhadap teman sejawat agar terus semangat dalam menggapai cita-cita. Sebab menurutnya, momen kelulusan dari MAN bukanlah akhir dari sebuah perjuangan.
“Kelulusan ini merupakan gerbang menuju kehidupan yang sebenarnya. Oleh karena itu, ayo semangat mewujudkan cita-cita kalian, karena akan datang bagi mereka yang mau bersungguh-sungguh dalam usahanya,” pungkasnya.[]